Manajemen Arema FC Larang Keras Pelatih Baru Lakukan Hal Ini

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Jumat, 28 Desember 2018 | 06:27 WIB
Tim inti Arema FC diturunkan melawan Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (24/11/2018). (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Teka-teki siapa pelatih baru Arema FC akan segera terjawab karena manajemen akan mengumumkan pada Januari 2019.

Namun pelatih baru tersebut ternyata diberikan peringatan keras oleh manajemen Arema FC dalam mempersiapkan tim di kompetisi Liga 1 2019.

(Baca Juga: Manajemen PS Mojokerto Putra Akhirnya Buka Suara soal Tragedi Kecelakaan Krisna Adi)

General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, mengatakan kalau pelatih baru tersebut dilarang melakukan perombakan pemain.

Ruddy menegaskan kalau pelatih baru tidak boleh melakukan belanja pemain secara besar besaran, karena skuat Arema FC akan dipertahankan 90 persen.

"Tujuan utama kami mempertahankan 90 persen pemain musim 2018 ialah untuk menjaga skuat yang sudah mulai terbentuk. Jadi tentu pelatih yang akan datang nanti harus berkomunikasi dengan tim pelatih yang ada, tidak bisa asal rombak atau mengubah tim utama yang sudah ada," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Surya.co.id.

Pelatih pengganti Milan Petrovic ini nantinya juga harus bisa menjaga keharmonisan tim baik di luar lapangan maupun di dalam.

(Baca Juga: PS Mojokerto Putra Bakal Lawan Komdis PSSI dan Anggap Keputusan Cacat Hukum)

"Keharmonisan di dalam dan di luar lapangan itu penting karena akan berpengaruh ketika tim nanti berlaga, jadi itu juga perlu dipahami," tuturnya.

Ada empat kandidat yang di rumorkan bakal menjadi pelatih baru tim berjulukan Singo Edan yakni Wanderley Junior, Milomir Seslija, Milan Petrovic dan Rahmad Darmawan.