Persis Solo, 'Dendam Masa Lalu dan Sportivitas'

By Akhir Mala - Minggu, 30 Juli 2017 | 14:00 WIB
Suporter Persis Solo saat memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Sanksi Persis Solo dikaitkan karena urusan pribadi Johar Ling Eng yang sakit hati kepada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo karena membongkar kasus suapnya ditahun-tahun lalu.

Johar Lieng Eng merupakan Ketua Asprov PSSI Jateng dan bertugas sebagai komite futsal dan komite sepak bola.

Pengamatan BolaSport.com dari akun @GodFather_013, Minggu (30/7/2017), sanksi untuk Persis Solo itu belum bisa disimpulkan dengan kasus sakit hati Johar Ling Eng dengan FX Hadi. 

Akun itu juga menyebut skenario dalam dunia sepak bola kerap melibatkan orang dalam. 

Drama derbi terkadang juga dijadikan alat untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah.

"Skenario itu hanya bertuju tentang pundi-pundi rupiah dan semua sama sekali tidak berfikir tentang risiko-risiko yang akan terjadi seperti jatuhnya korban," cuitan akun @GodFather_013.

Sejumlah sanksi yang diberikan kepada Persis Solo sangat mengejutkan Bimo Putranto selaku Chief Executive Officer (CEO) Persis Solo.

"Ini sangat keterlaluan. kalau sanksinya seperti ini, mbok dari dulu saja kita sekalian tidak berangkat. Yang menghendaki pertandingan dihentikan itu wasit, kok kita yang kena sanksi seperti ini" ujar Bimo.

Rasa kecewa tidak hanya muncul dari Persis Solo, melainkan para suporter setia mereka.

Suporter Persis Solo tetap berusaha memberikan dukungan mereka sebisa mungkin.

"Dengan adanya sanksi jangan jadikan acuan kalian main loyo, ingat ya kalian PERSIS SOLO bukan bakwan adem!! We trust you @persisofficial," cuitan akun @PGK1923.