PSIM Yogyakarta Masih Dihantui Rekor Tandang Buruk di Liga 2

By Minggu, 6 Agustus 2017 | 15:09 WIB
Pemain PSIM Yogyakarta, Dicky Prayoga (biru), saat menghadapi Persinga Ngawi di Stadion Ketonggo, Ngawi, Sabtu (5/8/2017). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM, NGAWI – PSIM Yogyakarta kembali menelan pil pahit di pertandingan tandang Liga 2 2017. PSIM tidak berkutik menghadapi tuan rumah Persinga Ngawi.

Dalam duel di Stadion Ketonggo, Ngawi, Sabtu (5/8/2017), PSIM dipaksa menyerah 0-2. Kekalahan itu menggagalkan ambisi PSIM merebut posisi dua dari genggaman Martapura FC.

Persinga sendiri naik satu strip. Dengan poin 13, mereka menggeser Persepam Madura Utama di posisi lima yang memiliki poin 10.

Hasil itu menunjukkan PSIM belum bisa menang di luar kandang. Mereka baru sekali bisa meraih poin setelah menahan PSBI Blitar 1-1.

Di laga itu, Persinga unggul lewat gol Wage Dwi Aryo menit 54. Sedangkan, gol kedua yang memantapkan kemenangan tuan rumah dihasilkan Slamet Hariyadi menit 66.

Pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, mengakui timnya bermain sangat buruk. Pemain terbebani sehingga tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.

“Kami kalah segalanya. Tetapi, ini bukan karena keunggulan lawan. Kami kalah karena bermain buruk bahkan ini penampilan terburuk kami,” kata Erwan.

“Mereka seperti terbebani harus menang sehingga tidak keluar kemampuan terbaiknya. Bila menang, PSIM bakal naik peringkat. Tapi ini malah membuat mereka tak bisa main lepas,” ujarnya.

Erwan berharap PSIM bisa bangkit demi menjaga peluang lolos ke 16 Besar Liga 2.