Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto, mensyukuri hasil imbang 1-1 kontra Persepam Madura Utama pada laga lanjutan Liga 2, Kamis (14/9/2017) sore.
Bermain di Stadion Gelora Ratu Pemelingan, PSIM tampil lepas sejak menit awal.
Rangga Muslim dan kawan-kawan memiliki beberapa kans untuk mencetak gol ke gawang Persepam, tetapi baru bisa membuka skor pada menit ke-42.
Gol tim beralias Laskar Mataram terjadi setelah Raimond Ivantonius melepaskan tendangan bebas akurat ke gawang Ananda Bachtiar.
Kemudian, keunggulan PSIM sirna satu menit menjelang laga usai lewat Untung Wibowo.
"Target kami memang hanya mendapatkan poin. Satu poin sudah menjadi target kami sejak berangkat dari Yogjakarta," kata Erwan.
(Baca juga: Jadwal Semifinal Piala AFF U-18 2017 Alami Perubahan, Timnas U-19 Indonesia Main Sore!)
Satu poin memang sudah cukup untuk mengamankan posisi PSIM di zona play-off.
Untuk klasemen akhir Grup 5 Liga 2, PSIM berada di posisi ketiga, di bawah Persebaya Surabaya dan Martapura FC.
Jadi, meski kehilangan peluang mendapatkan tiga poin pada menit akhir, permainan PSIM tetap mengundang apresiasi dari Erwan.
"Kami berada dalam tekanan yang kuat sekali, baik itu secara mental maupun fisik. Kami bermain dalam cuaca yang sangat terik di Madura. Jadi saya memberikan apresiasi yang tinggi untuk pemain atas hasil imbang ini. Mereka tampil luar biasa," ucap Erwan.
"Saya tidak bisa paksa pemain untuk tampil lebih baik lagi. Situasi sangat krusial. Mental pemain susah ditebak karena yang kami perebutkan ini zona play-off, bukan juara," tutup Erwan.