Ini Strategi Transfer PSS Sleman untuk Mengatisipasi Regulasi Liga 2 yang Belum Jelas

By Kamis, 4 Januari 2018 | 18:24 WIB
Pemain PSS Sleman, Ari Sandi (kedua dari kiri), saat mengikuti latihan tim. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

tim Liga 2 dipastikan tidak bisa melakukan persiapan sejak dini.

Kerena itulah, PSS Sleman mengambil inisiatif, sehingga tak perlu menunggu regulasi pemain, mengingat belum ada kepastian kapan akan dikeluarkannya.

PSS sudah mengantisipasinya dengan merekrut pemain yang diperkirakan tidak berbenturan dengan regulasi. Para pemain lama yang berusia muda seperti Arie Sandi, Wahyu Sukarta, Zamzani, dan Hisyam Tolle tetap dipertahankan.

Usia mereka rata-rata di bawah 25. Ini yang menjadi pertimbangan utama PSS.

(Baca Juga: PSSI Minta PT LIB Jangan Ganggu Agenda Timnas Indonesia)

Selain itu pemain lama seperti Dave Mustaine dan Tedi Berlian juga kembali menjadi bagian dari Laskar Elang Jawa.

“Dengan target promosi ke Liga 1, kami harus melakukan persiapan sejak dini. Saat melakukan perekrutan pemain, kami juga mempertimbangkan regulasi pemain yang belum dikeluarkan,” ujar asisten manajer PSS Sismantoro.

(Baca juga: Eks Gelandang Liverpool Berpeluang Jadi Pemain Keempat Mitra Kukar yang Berstatus Alumni Premier League)

“Tapi kami sudah memperhitungkan bila pemain yang direkrut tidak berbenturan dengan regulasi. Kami sudah mengantisipasinya,” katanya.

PSS juga sudah mengantisipasi mundurnya Liga 2. Menurut Sismantoro pelaksanaan Piala Presiden sebagai turnamen pramusim yang berlangsung cukup lama, maka otomatis Liga1 dan Liga 2 akan mundur.

“Informasinya Piala Presiden berlangsung lebih lama sehingga berakibat dengan mundurnya liga. Kami pun sudah mengantisipasinya, termasuk pembengkakan biaya. Ini sudah resiko karena kami melakukan persiapan menyongsong ke kasta tertinggi,” jawab Sismantoro.