Ansyari Lubis Batal Bekerja, Manajemen PSPS Memburu Pelatih Baru

By Yuki Chandra - Minggu, 11 Maret 2018 | 21:26 WIB
Eks gelandang timnas Indonesia era 1990-an, Ansyari Lubis. (ABDI PANJAITAN/JUARA/NET)

Manajemen PSPS Riau benar-benar kelimpungan setelah batalnya Ansyari Lubis menukangi Asykar Bertuah. Hal tersebut menyusul surat peringatan terakhir yang diterima Ansyari dari atasannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Saat ini, kami harus segera mendapatkan pengganti Ansyari Lubis, karena kompetisi akan segera bergulir. Mundurnya Ansyari sangat mengganggu persiapan tim," kata Asisten Manajer, Alsitra, kepada Bolasport.com.

Dikatakan Alsitra, manajemen PSPS tengah membidik beberapa nama yang ideal untuk melatih sesuai dengan regulasi yang ditetapkan PSSI, yakni minimal Lisensi B AFC.

"Ada beberapa nama yang tengah kami incar, namun kami juga terus melakukan konsultasi dengan beberapa pihak untuk dimintai pendapatnya," kata Alsitra lagi.

Meski tak bisa memastikan kapan dan siapa yang menjadi pilihan manajemen, Alsitra mengatakan bahwa keputusan terakhir berada dalam genggaman Arsyadianto Rachman, selaku Direktur Utama PSPS.

(Baca Juga: Fakhri Husaini Ungkap Cara Timnas U-16 Indonesia Singkirkan Jepang dan Menembus Final)

"Persetujuan terakhir berada di tangan Direktur Utama, jika cocok segera negosiasi. Mudah-mudahan rampung dalam minggu ini," katanya berharap.

Ansyari Lubis dipastikan batal bergabung dengan Asykar Bertuah bertepatan usai menjalani kursus kepelatihan A AFC, pada 4 Maret 2018.

"Waktu itu, Ansyari menghubungi kami dari Medan. Ia membatalkan melatih PSPS karena terancam akan diberhentikan dari ASN Sumatra Utara," kata Teza Taufik, media officer PSPS.

Sementara ini, pasukan Asykar bertuah masih terus menjalani latihan di bawah pengawasan asisten pelatih Sipendri.

Sebanyak 25 pemain dan 4 magang terus menjalani program latihan yang diberikan asisten yang telah bergabung dengan PSPS sejak 2014 itu.