Dana subsidi untuk para peserta Liga 2 musim 2018 dipastikan meningkat tajam.
Sebanyak 24 peserta Liga 2 yang dibagi ke dua grup yakni Barat dan Timur akan mendapatkan dana subsidi sebesar Rp 1,250 miliar.
Jumlah itu meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding edisi 2017, dimana setiap klub hanya mendapat subsidi sebesar Rp 500 juta.
"Soal subsidi, kami sudah mencoba menjelaskan dengan baik ke klub. Dimulai dari babak penyisihan, kami memberikan subsidi sebesar Rp 1,250 miliar," kata Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Berlinton Siahaan, di Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018).
"Berikutnya akan ada 8 besar, pesertanya adalah peringkat empat tim teratas dari setiap grup yang naik. Mereka kami beri tambahan Rp 250 juta/klub," ujarnya menambahkan.
Dijelaskan Berlinton, klub peserta tak mendapat dana tambahan saat melaju ke babak semifinal.
(Baca juga: Laga Pembuka Liga 2 2018 antara, Persis Kontra Semen Padang Dipastikan Mundur)
Namun, setiap klub dipastikan akan mendapat hadiah sesuai peringkat yang mereka raih.
"Semifinal tidak ada dana tambahan. Tetapi juara akan mendapat Rp 1,5 miliar, kedua Rp 1 miliar, ketiga Rp 500 juta, dan keempat Rp 250 juta," tandasnya.
Liga 2 musim 2018 akan dibuka dengan pertandingan antara Persis Solo melawan Semen Padang pada 23 April.
Kompetisi sepak bola kasta kedua ini akan berakhir pada 2 Desember atau sepekan sebelum Liga 1 berakhir pada 9 Desember 2018.