Kapolresta Tanggapi Penggunaan Stadion Sriwedari sebagai Kandang Persis Solo

By Christina Kasih Nugrahaeni - Senin, 20 Agustus 2018 | 18:06 WIB
Kapolresta Solo, AKBP Ribut Hari Wibowo, ditemui saat pengecekan gereja sebelum Natal, di Gereja Santo Antonius Purbayan, Solo, Kamis (21/12/2017) pagi. (solo.tribunnews.com)

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, angkat bicara terkait rencana Persis Solo menggunakan Stadion Sriwedari sebagai kandang.

Persis Solo memang harus mencari kandang alternatif semenjak Stadion Manahan dibongkar.

Sempat menjajal Stadion Wilis, Madiun, tetapi skuat Persis Solo rupanya belum puas dengan kondisi yang ada di kandag Madiun Putra FC itu.

Tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu pun berniat untuk menggunakan Stadion Sriwedari, Solo.

(Baca Juga: Hadiri Meet And Greet, Pemain Persib Bandung Ini Tak Sabar Untuk Merumput)

Ada banyak aspek yang harus dipertimbangkan dalam penggunaan Stadion Sriwedari mengingat usianya yang tidak lagi muda.

Terkait penggunaan Stadion Sriwedari, Ribut menuturkan harus ada banyak kajian untuk bisa memutuskan apakah tim dari Kota Bengawan itu tidak perlu pindah kota.

"Banyak aspek yang harus dipikirkan. Pagar tribune, tembok stadion terlalu rendah, kapasitas penonton juga maksimal hanya 9000-10.000 saja," kata Ribut kepada BolaSport.com, Senin (20/8/2018).

Kapolresta Surakarta itu juga tak menampik jika Stadion Sriwedari kurang layak untuk dijadikan kandang bagi Persis Solo.

"Secara umum memang Stadion Sriwedari belum layak untuk digunakan karena pertimbangan keamanan, jadi kami masih menunggu kajian. Kalau memang hasil dari kajian tersebut tidak layak, kami mohon maaf, Persis tidak bisa berkandang di Solo," tuturnya.