Imbang Lagi di Pekan Keempat Liga Kompas Gramedia U-14, Pelatih ASIOP Apacinti Kecewa

By Stefanus Aranditio - Senin, 4 September 2017 | 20:25 WIB
Liga Kompas Gramedia (Wawan H Prabowo/Harian Kompas)

Yayat Supriatna, Pelatih ASIOP mengaku sedikit kecewa dengan hasil imbang yang diperoleh timnya.

"Sedikit menyesal dengan hasil ini, karena sudah dua minggu ini kami (ASIOP) ditahan imbang lawan," kata Yayat.

Yayat menjelaskan, kondisi fisik para pemain cepat menurun di laga dua pekan terakhir ini. Apalagi cuaca di dua pekan terakhir juga sangat panas.

"Untuk menjaga fisik para pemain, saya selalu meminta pemain untuk beristirahat sehari sebelum pertandingan. Saya selalu memantau pemain dengan mengecek media sosial mereka, misalnya lewat instagram," tambah Yayat.

Menurut Yayat, kondisi fisik pemain harus selalu dijaga sebab kompetisi Liga Kompas Gramedia Panasonic baru berjalan empat pekan, masih ada 26 pekan lagi.

(BACA JUGA: Setelah SEA Games 2017, Luis Milla Punya Rencana Besar untuk Sepak Bola Indonesia)

Kondisi fisik tidak harus dijaga lewat latihan, tetapi juga melalui pola hidup yang diatur secara baik.

"Pemain yang melanggar, misalnya ketahuan bermain media sosial saat jam istirahat pasti akan diberikan sanksi yaitu pengurangan menit bermain saat pertandingan," tegas Yayat.

 

ASIOP Ditahan Imbang Villa 2000 JAKARTA, KOMPAS — ASIOP Apacinti, pemimpin klasemen sementara (Pekan 2) Liga Kompas Gramedia Panasonic U-14 2017-2018 ditahan imbang tanpa gol oleh Villa 2000, Minggu (27/8), dalam laga lanjutan di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur. Kelelahan pemain menjadi penyebab tidak maksimalnya permainan anak-anak ASIOP. Laga babak pertama menjadi milik ASIOP. Mereka terus menggempur pertahanan Villa sehingga memaksa Villa lebih banyak bertahan. Namun, serangan ASIOP tersebut tidak mampu menghasilkan gol. Selain itu, pertahanan Villa juga tampil dengan baik ketika menghalau serangan ASIOP. Babak kedua, permainan kedua tim masih belum berubah. ASIOP tetap medominasi dengan mengandalkan serangan dari sisi sayap dan menguasai lapangan tengah. Sementara itu, permainan Villa tampak tidak berkembang. Penyerang Villa jarang mendapat peluang akibat kurangnya suplai bola ke depan. Tempo permainan di babak kedua pun melambat. Kedua tim lebih banyak memainkan bola di lapangan tengah. Sedikit sekali peluang yang tercipta. Hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, skor tetap 0-0. ”Pemain masih kelelahan. Pertengahan minggu kemarin tim mengikuti turnamen di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Waktu recovery kurang, jadi mainnya kurang maksimal,” kata Yayat Supriatna, pelatih ASIOP. Yayat menambahkan, meski hanya memperoleh satu poin di laga kali ini, ia tidak kecewa karena para pemain tetap berusaha tampil baik dan mengikuti instruksinya. ”Saya hanya minta mereka supaya tetap menjaga penguasaan bola. Itu yang membuat kami tidak kalah di pertandingan ini meski banyak pemain masih lelah,” ujar Yayat. Via: https://kompas.id/baca/utama/2017/08/27/asiop-ditahan-imbang-villa-2000/ Foto: BERNARDUS KURNIAWAN FEBRYANTO ALLVITRO #LigaKG2018

A post shared by Liga Kompas Gramedia (@ligakgu14) on