Asian Games 2018 - Imam Nahrawi: Persiapan Infrastruktur 95 Persen, Atlet Hampir 100 Persen

By Verdi Hendrawan - Kamis, 8 Maret 2018 | 18:46 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi (tengah), bersama Chef de Mission, Syafruddin (kiri) dan Wakil Chef de Mission, M. Herindra, saat ditemui awak media seusai memimpin rapat tertutup terkait prestasi Indonesia di Asian Games 2018 di Gedung Sekretariat Chef de Mission, Gedung Perjuangan dan Solidaritas Atlet Asian Games, Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Kamis pagi (8/3/2018) (VERDI HENDRAWAN/BOLASPORT.COM)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengaku puas dengan persiapan jelang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta-Palembang.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Imam Nahrawi seusai memimpin rapat tertutup terkait prestasi Indonesia di Asian Games 2018 di Gedung Sekretariat Chef de Mission, Gedung Perjuangan dan Solidaritas Atlet Asian Games, Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Kamis pagi (8/3/2018).

Selain dirinya, rapat tersebut juga dipimpin oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, dan Chef de Mission (CdM) sekaligus Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Syafruddin.

Setelah melihat persiapan yang dilakukan setiap cabor, pembangunan venue bertanding, dan hasil test event, Imam mengaku sangat puas dan optimistis menyambut Asian Games 2018.

(Baca Juga: Rencana PSSI di Balik Penggabungan Latihan Timnas U-23 dan U-19)

"Seperti telah disampaikan Bapak Presiden, persiapan Asian Games 2018 adalah yang terbaik dan semua yang ada di dalamnya sangat optimistis, baik pelaksana, penyelenggara, CdM, pimpinan cabor, KONI, KOI, dan semua atlet betul-betul dalam posisi yang sangat siap," ucap Imam.

"Jika boleh saya persentase, infrastruktur sudah siap 95 persen. Sedangkan untuk atlet sudah hampir 100 persen dalam hal persiapan. Dalam hal penyelenggaraan, semua sudah sesuai dengan target yang diharapkan oleh Bapak Presiden," tuturnya.

Asian Games 2018 sendiri akan digelar pada 18 Agustus hingga 2 September di Jakarta dan Palembang.

Berdasarkan penuturan Wakil Presiden Jusuf Kalla, target yang diberikan pemerintah adalah membawa Indonesia duduk di peringkat 10 besar dan meraih setidaknya 16 medali emas.