Meski sempat diguyur hujan yang cukup deras, rupanya tak mengurungkan niat dari suporter Persis Solo, Pasoepati, dan pendukung Perserang Serang, Bala Singa Ndaru, untuk tetap menunjukkan keprihatinan bagi Surabaya yang sedang terancam dengan teror.
Pasoepati bersama Bala Singa Ndaru berkumpul dan mengirim doa untuk para korban bom di Surabaya.
Aksi itu dilakukan seusai pertandingan Persis Solo kontra Perserang Serang di Stadion Manahan, Kota Solo, Selasa (15/5/2018).
Patung Panah menjadi titik kumpul bagi Pasoepati dan Bala Singa Ndaru untuk turut menyampaikan keprihatinan mereka.
Rencana tersebut sempat terancam gagal mengingat hujan deras yang sempat mengguyur seusai pertandingan.
Meski diguyur hujan, rupanya Pasoepati tetap keukeuh untuk merealisasikan aksi kepedulian mereka bagi Surabaya.
(Baca Juga: Ini yang Dilakukan Pemain Persis dan Perserang Sebelum 'Bermusuhan')
Beruntung bagi Pasoepati dan Bala Singa Ndaru, durasi hujan tidak begitu lama, sehingga para suporter tersebut bisa melaksanakan agenda sesuai dengan rencana.
Acara penyalaan lilin tersebut dihadiri oleh Menteri Agama DPP Pasoepati, Abas Budi Santoso, dan Ketua Umum Bala Singa Ndaru, Daeng.
Pada saat penyaalaan lilin, selain memanjatkan doa, Abas dan Daeng juga turut memberikan sambutan.