Dirigen Aremania berharap supaya chant atau nyanyian yang mengandung SARA harus dihilangkan kala mendukung tim kesayangan di tribun stadion.
Nyanyian atau chant rasis kembali dilantunkan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung, saat memberi dukungan dalam laga Arema FC kontra Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (12/8/2017).
Seperti diketahui, sekarang para kelompok suporter sepak bola di Indonesia mulai mendeklarasikan diri untuk berdamai terlebih setelah adanya insiden suporter Persib Bandung yang meninggal akibat dikeroyok oknum suporter lain.
(BACA JUGA: Keren! Begini Jadinya Ketika Chant Persib Bandung Dinyanyikan dengan Diiringi Angklung)
Aremania sempat memiliki image bagus dengan kreatifitasnya dalam memberikan dukungan kepada klub saat bertanding, seperti membawa bendera full tribun, bendera merah putih raksasa. Namun pemandangan itu kini mulai jarang telrihat.
Melihat kejadian tersebut, Aremania berharap agar dirigen yang berada di tribun selalu menggunakan kata-kata yang bagus ketika mengajak suporter untuk berteriak. Seperti beberepa komentar berikut.
@kikyselfusul: "Min @aremafctv @aremafcofficial, perlu di briefing pentolan suporter yang nge-chant kotor."
@adit.access88: "@aremafctv Sam sudah waktunya sam yuli sumpil dirijen aremania dikasih tahu untuk tidak lagi menyanyikan lagu rasis."
@mayalutpita16: "@aremafctv chans rasis nya dihilangin ya min saya selaku aremanita agak kecewa juga denger nya."
@adrnn._: "Chants rasisnya diilangin dong plis kecewa nih sebagai aremania."