Cerita Was- was Hingga Naik Kendaraan Taktis dialami Aremania, Pasca Laga Madura United Vs Arema FC

By Fallen Oktafian - Senin, 11 September 2017 | 14:23 WIB
Aksi Aremania saat laga Arema FC versus Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (12/8/2017). (Instagram @aremafcofficial)

Setelah laga Madura United Vs Arema FC berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah, suporter dan panitia pelaksana tim Singo Edan sempat mengalami intimidasi hingga pelemparan batu.

Laga pekan ke-23 Liga Indonesia antara Madura United dan Arema FC berlangsung di stadion Gelora Ratu Pamelingan pada Senin (11/9/2017).

Laga berakhir dengan kemenangan Madura United dengan skor 2-0 atas Arema FC, kedua gol tercipta dari Slamet Nurcahyono untuk kemenangan kandang tim berjulukan Sappe Kerrab.

Setelah pertandingan berakhir, kericuhan terjadi di sekitar stadion Pamelingan, Pamekasan.

Kejadian intimidasi dan insiden pelemparan terjadi beberapa saat ketika rombongan tim dengan julukan Singo Edan hendak kembali ke hotel.

Puncaknya adalah pelemparan batu ke bus rombongan Arema FC yang mengakibatkan kaca bus hancur.

Bahkan, beberapa Aremania, suporter untuk Arema FC sempat mencari perlindungan pihak kepolisian terkait suasana yang tidak aman bagi mereka.

Dilansir dari Instagram salah seorang Aremania, berikut merupakan cuplikan kejadian Minggu malam pasca pertandingan Madura United Vs Arema FC.

Aremania menggunakan mobil taktis untuk berlindung

 

Lihatlah perjuangan penggawa Arema FC demi membela klubnya. Bahkan untuk pulang pun, penuh dengan tantangan. Mau mengeluh? Untuk apa? Itu demi lambang di dada.. Mereka iklas, total, dan mati-matian. Perjuangan tidak hanya di lapangan, tapi juga di jalanan. Kaca bus pecah, intimidasi sepanjang perjalanan pulang, dan saat mau pulang pun masih ada yg membuntuti. Terpaksa singgah di bbrp tempat, naik mobil rantis, turun lagi, naik mobil polisi, berdesakan di dalam. Bukan kemewahan ini.. tapi seharusnya kita salut sama semua pemain. Mereka tidak terima diintimidasi, mereka tidak mengeluh dan tidak mengajukan syarat. Kini kami nantikan dukungan kalian Aremania, apapun keadaannya, semua pemain jg perlu apresiasi dari kalian semua... Bersatulah demi harga diri kita semua!!!! #awaydays #arema #aremania #aremanita #sasaji #salamsatujiwa #ongisnade #singoedan #pamekasan #sampang #madura #liga1 #faith #fight #spirit #kaditmenyerah #mbois #mboisilakes #football #soccer

A post shared by stenly rehardson (@stenlychrist) on

Video perundingan panitia pelaksana dengan pihak keamanan setelah insiden pelemparan batu