Kericuhan Pasca Laga Persebaya Vs Kalteng Putra Sebabkan Banyak Fasilitas Stadion Rusak

By Adif Setiyoko - Kamis, 12 Oktober 2017 | 21:16 WIB
Ribuan suporter Persebaya atau Bonek memadati Gelora Bung Tomo menyaksikan tim kesayangannya bertanding. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Kekalahan Persebaya Surabaya dari Kalteng Putra dengan skor tipis 0-1 di Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Kamis (12/10/2017),  "diikuti" dengan kericuhan suporter.

Laga pamungkas Grup C 16 Besar Liga 2 musim 2017 ini diwarnai dengan kericuhan Bonek, fan Persebaya Surabaya, lantaran tidak puas dengan hasil akhir pertandingan.

Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, kericuhan ini terjadi pada menit ke-78 saat gawang Persebaya kebobolan.

Tidak berselang lama, tiba-tiba beberapa pemain Kalteng Putra mengalami kram.

(Baca Juga: VIDEO - Hujan Botol Air Mineral Terjadi Sebelum Laga Persebaya Surabaya Vs Kalteng Putra Berakhir)

Melihat keadaan tersebut, Bonek yang tersulut emosinya langsung melempar botol air mineral ke arah lapangan saat pertandingan masih berlangsung.

Setelah pertandingan usai, Bonek yang merasa tak puas dengan hasil pertandingan langsung turun menuju lapangan.

(Baca Juga: Suporter Persis Solo Menggalang Dana Demi Bayar Denda dari PSSI, Bahkan Sampai ke Jepang!)

Bonek juga sempat bentrok dengan aparat keamanan.

Bentrokan tersebut mengakibatkan rusaknya e-board dan pintu serta memecahkan beberapa kaca di Gelora Bung Tomo.

(Baca Juga: Pemain Muda Persib Bandung ini Berharap Diturunkan saat Bertemu PSM Makassar)

Roky Maghbal selaku media officer Persebaya mengaku kecewa dengan sikap pemain serta ofisial Kalteng Putra yang terkesan memprovokasi Bonek.

"Kami menyayangkan tindakan para ofisial Kalteng Putra. Mereka seperti memprovokasi Bonek," ucapnya.

"Mereka merayakan kemenangan di sini, hal itu terlalu berlebihan," kata Roky menambahkan.