Gagal menembus Liga 1 membuat pendukung PSS Sleman bergerak untuk mengevaluasi kinerja tim PSS Sleman.
Sejak 12 Oktober 2017, Brigata Curva Sud melakukan pertemuan dengan CEO PT. Putra Sembada (PT. PSS) secara berkala.
Berdasarkan pertemuan tersebut, Brigata Curva Sud menyimpulkan bahwa PT. PSS tidak memiliki kemauan dan keseriusan untuk berprestasi dengan membawa PSS Sleman ke Liga 1.
Dilansir BolaSport.com dari bcsxpss.com, sepeninggalan Alm. Suparjiono, PT PSS dan manajemen PSS Sleman tidak memiliki sosok yang mempunyai integritas, dedikasi serta kapasitas yang setara dengan beliau.
(Baca Juga: Demi Persib Bandung, Emral Abus Rela Korbankan Hal Ini)
Brigata Curva Sud menuntut adanya SDM yang memahami tata kelola sepak bola dan berkomitmen untuk membawa PSS Sleman ke Liga 1.
Selanjutnya Brigata Curva Sud juga memberikan masukan supaya PT PSS menunjuk Dr. H.M. Baryadi, M.M sebagai manager PSS Sleman 2018.
Melihat track recordnya, Dr. H.M. Baryadi, M.M, dinilai akan mampu membawa PSS Sleman menjadi lebih baik.
Dr. H.M. Baryadi, M.M pernah membawa salah satu klub di level tertinggi Liga Indonesia, menjuarai liga sebanyak dua kali, satu kali juara Copa Indonesia serta mengikuti Liga Champion Asia.
Brigata Curva Sud meminta PT PSS supaya memenuhi tuntutan ini dan menunjukkan keseriusan untuk membawa PSS Sleman berprestasi.