Presiden Madura United Minta PT LIB dan PSSI Penuhi Hak-hak Klub Usai Liga 1 Berakhir

By Agus Triyanto - Senin, 13 November 2017 | 19:37 WIB
Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasih, saat merayakan Ultah K-conk di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur, (1/06/2017). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Kompetisi Liga 1 musim 2017 telah resmi berakhir usai digelarnya enam pertandingan terakhir pekan ke-34 yang dilaksanakan di sejumlah provinsi berbeda di Indonesia, Minggu (12/11/2017).

Pertandingan yang dimaksud adalah laga Persib vs Perseru, Persipura vs Sriwijaya FC, Bhayangkara FC vs Persija, Bali United vs Persegres, Semen Padang vs PS TNI, dan PSM Makassar vs Madura United.

Hasilnya, Bhayangkara FC yang berhasil finis di urutan pertama dengan 68 poin dan unggul head to head atas Bali United, berhak meraih gelar juara.

Sementara tiga klub berada di zona degradasi yakni Semen Padang, Persegres, dan Persiba.

(Baca Juga: Jelang Kick Off Persis vs Kalteng Putra, Ratusan Pasoepati Sudah Berada di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi )

Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi mengutarakan dengan berakhirnya kompetisi berarti berakhir pula kewajiban klub.

Sehingga ia pun ganti menagih hak-hak klub dari PT LIB atau PSSI.

Namun tak dijelaskan hak-hak klub apa saja yang dimaksud oleh Achsanul Qosasi tersebut.

Hal itu ia tulis dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, @AchsanulQosasi.

“Berakhir sudah Liga Gojek 2017. Kewajiban klub sudah selesai, sekarang kami menunggu kewajiban LIB/PSSI untuk melunasi hak-hak Klub. Jangan lalai seperti tahun lalu,”  tulis Qosasi di Twitter pribadi.

Sementara, Madura United sendiri finis posisi kelima klasemen akhir liga 1 usai kalah dari Makassar 6-1 dan digeser Persija Jakarta yang berhasil menang atas Bhayangkara FC.