Arsenal Indonesia Supporters Rutin Donor Darah, Ini Hambatan yang Harus Dihadapi

By Christina Kasih Nugrahaeni - Senin, 19 Maret 2018 | 18:09 WIB
Edi Brokoli

Dalam membentuk donor darah menjadi agenda rutin, Arsenal Indonesia Supporters (AIS) harus menghadapi beberapa tantangan.

Pada 2016, donor darah dikukuhkan menjadi agenda rutin dalam perayaan ulang tahun AIS.

Aksi donor darah yang awalnya mulai dari pribadi, lama-lama menjadi agenda bagi kelompok suporter tersebut.

Tahun 2015 merupakan awal mula terlaksananya kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh AIS.

Dituturkan oleh Edi Brokoli, ketua komite dondarnas, ada beberapa hambatan yang harus dihadapi.

(Baca Juga: Tambah Usia, Arsenal Indonesia Supporters Bakal Adakan Donor Darah di Kota-kota Ini)

"Hambatan banyak. Karena kegiatan sosial, jadi enggak bisa paksa orang buat kerja karena orientasinya bukan cari profit," kata Edi Brokoli kepada BolaSport.com (19/3/2018).

Ia juga mengatakan, terkadang terjadi bentrok jadwal dengan beberapa brand yang juga mengadakan acara yang sama.

"Dua tahun belakangan bentrok jadwal dengan salah satu brand besar yang ulang tahunnya sama-sama April dan membuat PMI kewalahan. Jadi tahun ini kami undur ke Mei dan lebih bagus juga. Soalnya biasanya kalau bulan puasa, stok darah kurang," imbuhnya.