Bukan dengan Kekerasan, Hal Positif Ini Akan Dilakukan Bobotoh untuk Balas Kerusuhan di Malang

By Irfa Ulwan - Senin, 16 April 2018 | 17:04 WIB
Para bobotoh pendukung Persib turun ke lapangan saat Atep (tengah) dkk dijamu Bhayangkara FC pada pekan kesembilan Liga 1 musim 2017 di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Minggu (4/6/2017) malam. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada laga pekan keempat Liga 1 2018 antara Arema FC melawan Persib Bandung amat disesalkan Bobotoh, pendukung setia Persib Bandung.

Pertandingan yang digelar pada Minggu (15/4/2018) malam tersebut berkesudahan sama kuat 2-2.

Sejumlah oknum suporter Arema FC berbondong-bondong merangsek ke lapangan yang akhirnya membuat laga tersebut harus terhenti.

Dilansir BolaSport.com dari laman bobotoh.id, Sanjaya Aris Munandar selaku perwakilan Divisi Kreatif Viking Persib Club (VPC), mengungkapkan kekecewaannya atas tragedi yang menyebabkan pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, terluka itu.

(Baca Juga: Ini yang Disesalkan Bobotoh dari Insiden Kericuhan di Laga Arema FC Vs Persib)

"Mungkin rivalitas boleh jika ada kekecewaan dengan tim sendiri jangan melukai tim lawan," ujar Sanjaya.

Ia pun menegaskan bahwa perlakuan yang dialami Maung Bandung di Malang akan dibalas oleh Bobotoh dan Viking.

Namun, alih-alih dengan tindak kekerasan, Bobotoh hanya akan membalasnya dengan aksi kreatif.

"Nanti dibalas dengan kreativitas. Insyaallah dengan kreativitas dan karya, bukan kekerasan," ujarnya.