Satu Aremania Meninggal Dunia, Begini Kronologi yang Dihimpun Sementara

By Christina Kasih Nugrahaeni - Rabu, 18 April 2018 | 19:27 WIB
Suasana dalam stadion setelah penonton memasuki lapangan pada laga Liga 1 2018, Arema FC Vs Persib Bandung, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018) ( SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM )

Seorang Aremania bernama Dimas, harus kehilangan nyawa usai terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (15/4/2018).

Kerusuhan tersebut terjadi pada menit ke-90+2 saat Arema FC menjamu Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018).

Gas air mata pun tak terhindarkan ditembakkan oleh petugas kemanan yang berjaga.

Akibat tembakkan gas air mata tersebut, korban-korban berjatuhan dan dilarikan ke beberapa rumah sakit.

Naas bagi Dimas, ia harus kehilangan nyawanya usai mendapatkan perawatan selama beberapa hari di RSUD Saiful Anwar.

(Baca Juga: Satu Aremania Meninggal Dunia Akibat Kerusuhan Kanjuruhan)

Dilansir BolaSport.com dari akun Twitter @ongisnade, belum ada rilis resmi dari pihak medis terkait penyebab meninggal.

Korban merasakan sesak pada Senin (16/4/2018) kemudian dibawa ke RSI. Tak cukup di RSI, korban dirujuk ke RS Saiful Anwar.

Laporan terkait korban, baru masuk ke manajemen pada pukul 13.00 WIB.

Saat manajemen mengurus berkas administrasi terkait korban, takdir berkata lain. Dimas menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (18/4/2018) pukul 15.30 WIB.