Hari Kartini menjadi solusi bagi perempuan yang menjadi suporter Persis Solo, Srikandi Pasoepati, saat kesulitan untuk menyatukan suporter di tribune.
Satu hari setelah peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Srikandi Pasoepati mengadakan diskusi yang bertajuk 'Kartini Masa Kini dan Masa Depan dalam Persepakbolaan Surakarta' di Balai Persis, Minggu (22/4/2018).
Menteri Peranan Srikandi Pasoepati, Mei Fitrianawati, menuturkan kepada BolaSport.com, diskusi tersebut bisa menjadi pemersatu.
"Setiap tahun kami memiliki agenda untuk memperingati Hari Kartini, jadi memang dari tahun ke tahun kami selalu mengusahakan bagaimana untuk Srikandi bisa kumpul jadi satu," kata Mei kepada BolaSport.com, Minggu (22/4/2018).
Diakui oleh Mei, ketika berada di tribune, Srikandi Pasoepati susah untuk berkumpul jadi satu.
(Baca Juga: Jadwal Kick-off Liga 2 Labil, Wakil Presiden Pasoepati Pertanyakan Operator)
"Kalau di tribune kami susah untuk menyatukannya. Jadi ya ini jadi salah satu cara, dengan sarasehan terkait sejarah dan perkembangan Srikandi
Pasoepati," ujar Menteri Peranan Srikandi.
Agenda sarasehan itu pun dikembangkan oleh Srikandi Pasoepati menjadi acara tahunan.
Agenda diskusi tersebut menjadi agenda pertama yang diusung dan direalisasikan oleh Menteri Peranan Srikandi usai pelantikan Kabinet Satu Jiwa DPP Pasoepati periode 2018-2020.