Soal Denda Rp 90 Juta, Presiden Pasoepati Berharap Bisa Duduk Semeja dengan Manajemen Persis Solo

By Christina Kasih Nugrahaeni - Jumat, 20 Juli 2018 | 19:06 WIB
Presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo saat perkenalan pelatih baru Persis Solo, Jafri Sastra di Balai Persis, Rabu (14/3/2018). (CHRISTINAKASIH/BOLASPORT.COM)

Ada harapan yang diungkapkan oleh presiden Pasoepati, Aulia Haryo Suryo, untuk bisa duduk bersama manajemen klub kebanggaannya, Persis Solo.

Asa tersebut diucapkan setelah mengetahui sanksi denda yang harus diterima oleh Persis Solo akibat kelakuan buruk suporter menurut Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Totak denda yang harus diterima oleh Persis Solo sebesar 90 juta rupiah dengan kelakuan buruk pada dua pertandingan melawan Cilegon United dan Persik Kendal.

Saat menjamu Cilegon United, suporter Persis kedapatan melempar botol. Akibat tindakan tersebut, tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu dikenai denda sebesar 15 juta rupiah.

Sementara itu, dari sudut pandang Komdis PSSI melihat suporter Persis menjadi pemicu aksi lempar antar suporter tim Kota Bengawan dan Persik Kendal di Stadion Kebondalem, Kendal.

(Baca Juga: Presiden Pasoepati Buka Suara soal Denda 90 Juta Persis Solo)

Ketika berbincang dengan BolaSport.com, dengan adanya kejadian tersebut, Rio (sapaan Aulia Haryo Suryo) berharap bisa duduk bersama dengan manajemen dan menemukan solusi.

"Harapan saya denga adanya sanksi ini, ke depan manajemen Persis Solo segera duduk bersama dan dapat merangkul dan berkomunikasi dengan stakeholder yang ada," kata Aulia Haryo Suryo.

Harapan itu tak lain diproyeksikan untuk mencegah kejadian yang merugikan klub terulang kembali.

"Ya tujuannya supaya kejadian seperti ini tidak berulang setiap musim," ujar Aulia Haryo Suryo.