Panpel Derbi Yogyakarta Ingin Suporter PSIM dan PSS Dewasa, Ini Tujuannya

By Christina Kasih Nugrahaeni - Selasa, 24 Juli 2018 | 13:26 WIB
Para pemain PSIM Yogyakarta memberikan penghormatan ke suporter mereka di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Ketua panitia pelaksana PSIM Yogyakarta, Wendy Umar, memberikan pesan kepada Brajamusti, Maident, maupun suporter PSS Sleman.

Pesan tersebut disampaikan menjelang derbi Yogyakarta antara PSIM kontra PSS di di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Kamis (26/7/2018).

Derbi Yogyakarta tersebut diprediksi akan menjadi laga panas bagi kedua tim.

"Persaingan dan rivalitas hanya terjadi di dalam lapangan 2x45 menit. Selebihnya bersaudara. Makanya kami minta suporter untuk bersikap dewasa," kata Wendy kepada BolaSport.com, Selasa (24/7/2018).

(Baca Juga: Derbi Jogja Sedot Perhatian Brajamusti)

Pesan tersebut disampaikan supaya suporter bisa menjaga kondusivitas pertandingan juga untuk menghormati keputusan tak adanya suporter PSS Sleman yang diperkenankan hadir pada derbi Yogyakarta.

Dituturkan oleh Wendy, pihaknya ingin suporter PSS Sleman bisa hadir dalam laga tersebut.

Namun, rencana itu urung dilaksanakan dengan alasan kapasitas SSA yang tidak mampu menampung animo suporter kedua tim.

Sehingga, derbi Yogyakarta itu hanya digelar dengan suporter dari tim tuan rumah.

"Sebenarnya kami ingin suporter PSS hadir juga ke stadion untuk bersilaturahmi dengan suporter tuan rumah. Tapi mengingat kapasitas SSA yang terbatas maka keinginan itu tertunda," paparnya.