Panser Biru Nilai Pelatih asal Italia Kurang Beruntung

By Christina Kasih Nugrahaeni - Kamis, 23 Agustus 2018 | 21:15 WIB
Jafri Sastra (kedua dari kiri), saat diperkenalkan sebagai pelatih baru PSIS Semarang dalam konferensi pers di Mes PSIS, Kamis (23/8/2018). (CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM)

PSIS Semarang memberikan kabar yang cukup mengejutkan pada jeda kompetisi Liga 1 2018.

Pelatih asal Italia. Vicenzo Albertp Annese , yang selama 20 pekan menakhodai PSIS Semarang, resmi diputus kontrak.

Posisi PSIS yang masih berada di zona degradasi menjadi salah satu pertimbangan manajemen memutus kontrak Annese.

Hingga pekan ke-20, tim dari Kota Atlas itu berada di posisi ke-17 papan klasemen sementara dengan poin 20.

(Baca Juga: Asian Games 2018 - Timnas Putri Dibantai Korsel, La Grande Indonesia Beri Pesan untuk PSSI)

Meskipun selama diasuh oleh Annese tim berjulukan Mahesa Jenar itu masih berada di zona degradasi, Ketua Umum Panser Biru, Wareng, mengungkapkan cara melatih pelatih asal Italia itu sudah cukup modern dan hanya kurang beruntung.

"Cara melatih coach Annese sudah modern, hanya saja coach Annese kurang beruntung," kata Wareng kepada BolaSport.com melalui Whatsapp, Kamis (23/8/2018).

Memutus kontrak pelatih berusia 33 tahun, PSIS telah resmi mendatangkan pelatih anyar.

Sepaket eks pelatih Persis Solo, Jafri Sastra dan pelatih fisik, Budi Kurnia, resmi didatangkan untuk menjadi juru taktik tim kebanggaan warga Semarang pada Kamis (23/8/2018)