Pentolan Bonek Anggap Hukuman untuk Persib Bandung Tak Punya Landasan yang Kuat

By Christina Kasih Nugrahaeni - Rabu, 3 Oktober 2018 | 09:06 WIB
Andie Peci (Tribunnews.com)

Komisi disiplin (Komdis) PSSI resmi menjatuhkan hukuman bagi Persib Bandung terkait insiden yang terjadi saat menjamu Persija Jakara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Komdis PSSI memutuskan untuk menjatuhkan hukuman kepada seluruh elemen Persib Bandung, tim, suporter, dan panitia pelaksana pertandingan.

Persib Bandung dihukum tidak boleh melakukan laga kandang di pulau Jawa. Semua laga kandang dilaksanakan di luar Pulau Jawa (Kalimantan) dan tanpa penonton hingga pertengahan musim kompetisi 2019.

Suporter Persib dihukum tidak boleh menyaksikan laga kandang maupun tandang hingga pertengahan musim kompetisi 2019 akibat aksi kekerasan yang menewaskan suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla menjelang pertandingan.

(Baca Juga: PSS Sleman Vs Blitar United - Brigata Curva Sud Buka Pendaftaran Tur ke Blitar)

Ketua panpel dan petugas keamanan mendapatkan hukuman larangan kepanitian pertandingan Persib Bandung selama dua tahun dan denda sebesar 100 juta rupiah.

Dilansir BolaSport.com dari akun Instagram Andie Peci, ia menganggap hukuman dari Komdis PSSI tidak mempunyai landasan hukum yang kuat.

Pentolan Bonek itu menganggap hukuman yang dijatuhkan oleh Komdis PSSI merupakan keputusan yang diambil berdasarkan faktor subyektif.

"Saya bersama bobotoh, hukuman ini tak punya landasan hukum yang kuat. Hukuman yang terlalu berat, cenderung diputuskan karena faktor subyektif dan tidak suka," tulisnya.