Gara-gara Donald Trump, Tradisi Tahunan NBA Ini Terancam Batal

By Doddy Wiratama - Sabtu, 23 September 2017 | 23:33 WIB
Kevin Durant (kiri) dan Stephen Curry (kanan) saat menjalani sesi foto jelang bergulirnya musim baru NBA. (Instagram.com/warriors)

 Sudah menjadi suatu tradisi bagi tim juara NBA dijamu oleh Presiden Amerika Serikat di Gedung Putih.

Namun, Golden State Warriors yang merupakan juara NBA musim 2016/17 terancam tidak dapat melanjutkan tradisi tersebut pada tahun ini.

Salah satu bintang Warriors, Stephen Curry, dalam beberapa kesempatan mengungkapkan keengganannya untuk berkunjung ke White House.

Alasan Curry enggan hadir adalah perbedaan sikapnya dengan Presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump.

"Saya tak ingin datang. Apabila jika hanya saya yang diundang, maka jamuan itu akan berlangsung singkat," ujar Stephen Curry dikutip BolaSport.com dari Time.

(Baca juga: NBA Sebulan Lagi Dimulai, Stephen Curry malah Jajal Rumput Kandang Chelsea)

Stephen Curry  berpendapat jika timnya juga enggan untuk hadir dalam acara tersebut.

"Pada dasarnya kami tidak sependapat dengan apa yang Presiden katakan."

Walaupun demikian, Donald Trump tampaknya juga tidak terlalu ambil pusing dengan sikap yang diambil Stephen Curry.

Presiden ke-45 Amerika Serikat itu mengatakan bahwa jamuan Gedung Putih adalah suatu kehormatan bagi tim pemenang NBA.

Donald Trump akan menarik undangan untuk Stephen Curry karena enggan datang ke rumah kepresidenan Amerika Serikat itu.