Amukan Netizen pada Pemain Timnas U-19 Ini Benar-benar Sadis

By Muhammad Shofii - Senin, 6 November 2017 | 15:04 WIB
Timnas U-19 Indonesia saat melawan Timnas U-19 Malaysia di Paju Public Stadium, Senin (6/11/2017) (PSSI)

Timnas U-19 Indonesia dikalahkan Malaysia dengan skor 1-4 pada laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, di Stadion Paju, Korea Selatan, Senin (6/11/2017) pagi WIB.

Tentu saja kekalahan kali ini membuat netizen Indonesia sangat terpukul karena kalah melawan negara tetangga.

Usai kalah melawan Korea Selatan, diketahui Egy Maulana Vikri tengah melakukan kegiatan live Instagram.

Sontak live Instagram yang dilakukan Egy itu mendapat respon negatif dari netizen.

(Baca juga: Netizen Sebut Hal Ini yang Membuat Konsentrasi Timnas U-19 Indonesia Menurun saat melawan Malaysia)

Seorang pemilik akun @indah23permata mengamuk karena Egy melakukan kegiatan itu.

Berikun kutipan amukan netizen:

"Dari semalem tangan gw dah gatel mau comment, kok ya bisa-bisanya abis digebuk Korsel 4-0 malah ngelive, Pemaen timnas ngelive seminggu sekali FAEDAHNYA APAAN? TUJUANNYA APA? Nyapa fans? Situ pemaen bola apa artis? Jgn dengerin fans2 alay "Ka ngeklive donk, kok jrg ngepost, ka update donk" No, it's not your job! Tugasmu bermain bola yg baik! Kalo ada yg blg apa hubungannya maen sosmed ama dilapangan, jelas ADA! Kau ingat coach Alfred Riedl waktu melatih timnas, dia sempat bentak wartawan loh krn timnas terlalu diekspos & diwawancara! Seandainya dulu ada IG gue yakin udah pd disita tuh hp pemaen!! Liat Lilyana & Tontowi di badminton, apa prnh mereka ngepost / ngelive selama Olimpiade? Mereka cuma mau ngepost setelah bawa plg medali.. Ya krn sejati hakiki seorang atlet seperti itu! Saya fans beratmu Gy, bkn fans karbitan yg klo menang dipuji2 berlebihan & kalah dibully dgn kata2 kotor.. Tp ada kalanya kamu hrs dikritik terpedas agar kau bangun dr buaian panjang pujaan selama ini."

Kecanggihan teknologi di era digitalisasi saat ini memang menggerus semangat anak muda dalam mencapai prestasi.

Semoga para pemain timnas U-19 Indonesia tak menjadi korban kejamnya teknologi saat ini.