Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan bahwa gelar Sarung Tangan Emas yang di raih David de Gea musim ini adalah hasil kerja tim.
Penjaga Gawang Manchester United, David de Gea, sukses meraih penghargaan tertinggi untuk penjaga gawang di Liga Inggris, yakni gelar Golden Glove atau Sarung Tangan Emas.
De Gea meraih gelar tersebut setelah catatkan 18 cleansheet dalam laga yang berakhir imbang 0-0 melawan West Ham United pada laga lanjutan Liga Inggris, Kamis (10/5/2018) atau Jumat dini hari WIB.
(Baca juga: David de Gea Capai Prestasi Puncak saat Manchester United Gagal Menang)
Catatan 18 kali cleansheet De Gea tak lagi dapat dikejar oleh pesaing terdekatnya, yakni penjaga gawang Manchester City, Ederson Moraes, dengan koleksi 16 kali tidak kebobolan.
Mourinho yang memercayakan gawang Man United kepada kiper asal Spanyol tersebut, ternyata tampak tidak begitu terkesan.
Mou menilai bahwa penghargaan Sarung Tangan Emas bukanlah sepenuhnya hasil kerja De Gea, melainkan juga hasil kerja tim.
#PL clean sheet No.18 of the season means @D_DeGea wins his 1st @CadburyUK Golden Glove award pic.twitter.com/0vooiAKonE
— Premier League (@premierleague) 10 Mei 2018
"David sungguh luar biasa. Namun penghargaan Sarung Tangan Emas adalah raihan tim, bukan raihan pribadi," ucap Mourinho kepada MUTV yang dilansir Bolasport.com dari Four Four Two.
Pelatih asal Portugal menambahkan,"Ini adalah tentang cleensheet dan hal itu adalah tentang tim. Tentu saja kami bahagia David bisa meraih penghargaan ini."
Gelar Sarung Tangan Emas musim 2017-2018 melengkapi tiga gelar lain yang De Gea dapatkan musim ini.
Sebelumnya eks kiper Atletico Madrid itu telah meraih pemain terbaik pilihan penggemar Man United (Sir Matt Busby Player of The Year), pemain terbaik Man United (MUFC Players of the year), dan anggota skuat terbaik pilihan jurnalis (PFA Team of The Year).