Kegagalan Transfer Van Dijk Bukan Rugikan Chelsea, melainkan Arsenal

By Christina Kasih Nugrahaeni - Jumat, 15 September 2017 | 22:01 WIB
Pemain belakang Southampton, Virgil van Dijk, berjalan meninggalkan lapangan saat melawan Burnley pada partai Liga Inggris di Stadion Turf Moor, 14 Januari 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Eks pemain belakang Liverpool, Jamie Carragher, membahas ketertarikan Arsenal dan Chelsea kepada bek SouthamptonVirgil van Dijk.

Saga transfer Van Dijk sempat ramai pada bursa musim panas 2017.

Pemainat lainnya adalah Liverpool.

(Baca Juga: Crystal Palace Vs Southampton - Pelatih Saints Ingin Jebol Gawang Crystal Palace!)

Namun, hingga jendela transfer ditutup, kepindahan sang pemain tidak terjadi.

Menurut Carragher, Arsenal merugi karena tidak mendapatakan Van Dijk.

"Arsenal kebobolan 44 gol pada musim lalu dan itu terlalu banyak," kata Carragher kepada London Evening News seperti dikutip BolaSport.com.

"Itu alasan saya heran Arsenal tidak menambah kekuatan di lini belakang. Terlebih lagi, mereka akan bermain dengan formasi tiga pemain di lini belakang," ujar Carragher.

Dengan sistem tiga pemain belakang, Arsenal jelas membutuhkan tiga bek tengah setiap laga. 

Tim beralias The Gunners cuma memiliki Shkodran Mustafi, Laurent Koscielny, rob Holding, dan Per Mertesacker sebagai opsi bek tengah murni.

Artinya, kalau ada dua nama yang berhalangan tampil, Manajer Arsene Wenger memerlukan bek tengah darurat.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on