Soal Rasanya Terdegradasi dan Jadi Juru Kunci Dua Musim Beruntun, Tanyakan Saja pada Sunderland

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Minggu, 29 April 2018 | 00:58 WIB
Jermain Defoe saat membela Sunderland dalam laga melawan Swansea di Stadium of Light, 13 Mei 2017 (SCOTT HEPPELL / AFP)

Malangnya nasib Sunderland, musim lalu mereka masih berstatus anggota kasta teratas Liga Inggris namun musim depan mereka harus berlaga di kasta ketiga.

Sunderland musim ini resmi mengakhiri Divisi Championship, kasta kedua Liga Inggris, sebagai juru kunci.

Hal ini didapat setelah mereka kalah 1-2 dari Fulham pada hari Sabtu (28/4/2018).

Sunderland yang berada di posisi ke-24 alias juru kunci hanya mampu mengoleksi 34 angka, terpaut empat angka dari Burton di posisi atasnya dengan satu laga tersisa.

Selain memastikan diri sebagai salah satu tim yang terdegradasi, Sunderland juga mencatatkan rekor buruk lain.

Musim lalu saat berlaga di Premier League, kasta teratas Liga Inggris, Sunderland juga harus mengakhiri musim sebagai juru kunci.

Saat itu Sunderland hanya mengoleksi 24 angka semusim, tertinggal empat angka dari Middlesbrough yang ada di pos ke-19.

Sepanjang sejarah Liga Inggris, hanya ada dua tim lain yang dua kali beruntun mengakhiri musim sebagai juru kunci dari kasta teratas lalu musim selanjutnya di kasta kedua.

Seperti catatan Opta yang dilansir BolaSport.com, hal ini terjadi kepada Fulham tahun 1968 dan 1969 serta Wolverhampton Wanderers (1984 dan 1985).

Musim depan, Sunderland akan berlaga di League One, kasta ketiga Liga Inggris.

Andai perbaikan tak cepat dilakukan, sepertinya masih membutuhkan waktu lama dimana kita bisa melihat Sunderland berlaga di Premier League lagi.