Pochettino Akui Salah Satu Gelandang Utama Tottenham Ini Sempat Ingin Hengkang

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 30 September 2017 | 01:59 WIB
Gelandang tim nasional Perancis, Moussa Sissoko, tampil pada laga final Piala Eropa 2016 kontra Portugal, di Stade de France, Saint-Denis, 10 Juli 2016. (VALERY HACHE/AFP)

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengakui bahwa salah satu gelandang utamanya, Moussa Sissoko, adalah sosok yang paling ingin hengkang di dalam skuatnya.

Sejak pertama kali didatangkan Tottenham Hotspur dari Newcastle United seharga 30 juta pounds (sekitar Rp 541 miliar) pada 2016-2017, Moussa Sissoko baru tampil 12 kali sebagai starter di Liga Inggris.

Namun, empat di antaranya didapatkan Sissoko pada musim 2017-2018 yang baru memainkan enam laga Liga Inggris.

Besarnya kesempatan bermain untuk Sissoko di awal musim ini dilakukan Mauricio Pochettino agar sang pemain tetap bahagia di dalam timnya.

Setelah di sepanjang 2016-2017 hanya lebih banyak tampil sebagai pelapis, alasan Sissoko ingin hengkang dari Tottenham juga demi meraih satu tempat di skuat Tim Nasional Prancis di putaran final Piala Dunia 2018.

(Baca Juga: VIDEO - Bobotoh, Ini Manfaat dan Cara Penggunaan Persib Apps, Salah Satunya Berhadiah Menarik)

Namun, Pochettino berhasil mempertahankan Sissoko agar tidak hengkang, terlebih pemain berusia 28 tahun itu sempat menjadi incaran Juvntus dan Inter Milan.

"Sissoko adalah orang pertama yang mengaku tertarik untuk pindah atau pergi karena dia ingin bermain lebih banyak dalam satu musim demi tampil di Piala Dunia," kata Pochettino eperti dikutip BolaSport.com dari Calciomercato.

"Namun, saya pikir mungkin hal tersebut saat ini sudah tidak lagi dirasakan sang pemain. Saya sangat senang mendengar keputusannya untuk tetap bertahan dan akan memberinya peluang bermain lebih banyak," ucapnya.