Catat Rekor Terburuk Liga Inggris, Mampukah Crystal Palace Hindari Degradasi?

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 30 September 2017 | 23:55 WIB
Gelandang Southampton, Steven Davis (tengah), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Crystal Palace dalam laga Liga Inggris di Stadion Selhurst Park, London, pada 16 September 2017. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Crystal Palace harus kembali mengalami kekalahan di Liga Inggris saat kalah telak 0-4 dari tuan rumah Manchester United, Sabtu (30/9/2017).

Palace kalah karena gol-gol yang lahir dari Juan Mata pada menit ke-2, dua gol Marouane Fellaini (34' dan 49'), serta Romelu Lukaku (86').

Bagi Palace, ini adalah kekalahan ketujuh mereka dari tujuh laga di Liga Inggris musim ini.

Keadaan lebih buruk lagi jika melihat catatan bahwa mereka belum juga berhasil menjebol gawang lawan dalam tujuh laga tersebut dan harus kebobolan 17 gol.

Dalam sejarah Liga Inggris, catatan Palace ini menyamai rekor buruk yang ditorehkan Portsmouth pada musim 2009-2010.

Dua tim ini sekarang adalah pemilik rekor terburuk dalam memulai musim Liga Inggris dengan kalah tujuh kali dalam tujuh laga awal.

Pada musim Liga Inggris 2009-2010 itu Portsmouth baru meraih angka pada pekan kedelapan setelah menang 1-0 atas Wolverhampton Wanderers.

Di akhir musim, Portsmouth cuma berhasil mengoleksi 28 angka dan degradasi karena menempati posisi buncit di klasemen.

Musim ini Palace sudah kalah dari Huddersfield, Liverpool, Swansea, Burnley, Southampton, Manchester City, dan United.

Tugas maha berat masih menanti Palace untuk meraih angka perdana karena pada pekan selanjutnya mereka harus menghadapi Chelsea pada 14 Oktober 2017.

Apakah Palace akan mengikuti jejak Portsmouth yang terdegradasi?