Pelatih Tottenham Hotspur: Pegiat Sepak Bola Dilarang Bermuka Dua

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 7 Februari 2018 | 21:57 WIB
Reaksi manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, dalam laga Liga Inggris kontra West Bromwich Albion di Stadion Wembley, London, pada 25 November 2017. (IAN KINGTON/AFP)

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menilai bahwa sepak bola dipenuhi banyak pelatih yang memasang standar ganda soal masalah penalti.

Mauricio Pochettino mengacu ke pertandingan Liga Inggris antara timnya melawan Liverpool di Anfield, Minggu (4/2/2018).

Spurs mendapatkan dua penalti, tetapi keputusan wasit Jon Moss dinilai kontroversial dan diragukan keabsahannya.

Menurut Pochettino, hal tersebut berpotensi menjadi masalah.

(Baca juga: 3 Penyerang yang Lebih Baik daripada Cristiano Ronaldo Menurut Gary Lineker)

"Masalah di sepak bola adalah banyak yang bermuka dua. Kita semua hanya ingin memahami pertandingan sesuai yang kita inginkan. Kita menilai segala sesuatunya tergantung kepentingan tim," ujar Pochettino, seperti dikutip BolaSport.com dari London Evening Standard.

Sosok asal Argentina itu mengatakan bahwa para pelatih sebaiknya menghormati keputusan yang ditentukan wasit, termasuk jika keputusan itu tidak berpihak pada tim mereka.

(Baca juga: Tertawa, Kiat dari Pelatih Baru Timnas Australia Menuju Piala Dunia 2018)

"Tanggung jawab pelatih dan semua orang yang terlibat di sepak bola adalah menghormati esensi sepak bola," tuturnya.

Dia lalu mengutip perkataan legenda Argentina, Jorge Valdano, yang pernah mengatakan dia lebih menikmati pertandingan sepak bola pada era 1990.

"Saya setuju dengan dia. Pertandingan pada era itu memengaruhi semua yang menyukai sepak bola. Betul, kita butuh perbaikan, tetapi sepak bola seperti era 1990-an itu yang harus kita jaga," ucapnya.