Tiga Kali Foul Throw, Bek Tottenham Ini Cetak Sejarah Baru

By Firzie A. Idris - Minggu, 25 Februari 2018 | 21:21 WIB
Bek Tottenham Hotspur, Serge Aurier, bercengkerama dengan pemain Manchester United, Eric Bailly, pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, 28 Oktober 2017. (OLI SCARFF/AFP)

Ada beberapa kejadian unik saat Tottenham menang 1-0 atas Crystal Palace di Selhurst Park, Minggu (25/2/2018).

Bek kanan Tottenham Hotspur, Serge Aurier, melakukan tiga kali foul throw alias kesalahan dalam melakukan lemparan ke dalam.

Ia dua kali melakukannya jelang akhir babak pertama dan sekali pada babak kedua.

Lebih spesifik lagi, Aurier melakukannya pada menit ke-43', 44', dan 64'.

Menurut beberapa akun online, catatan negatif tiga kali salah lemparan ke dalam itu adalah kali pertama terjadi dalam sejarah Premier League.

Lemparan ke dalam jelas salah satu teknik dasar yang sudah diajari ke para pemain sepak bola sejak usia dini.

Menurut Pasal 15 FIFA Laws of the Game, beberapa hal yang harus dipenuhi agar lemparan ke dalam sah adalah:

  • Menghadap lapangan permainan
  • Mempunyai bagian dari kedua kaki di garis putih pinggir lapangan atau di area di luar garis pinggir lapangan.
  • Melempar bola dengan kedua tangan dari belakang dan di atas kepala, dari titik bola keluar dari lapangan.
  • Pemain lawan harus berdiri setidaknya 2 meter dari titik lemparan ke dalam diambil.

Selain trio lemparan ke dalam yang salah tersebut, Aurier juga sempat gagal memanfaatkan peluang emas depan gawang.

Beruntung bagi para fans Tottenham Hotspur, Tottenham masih dapat meraup poin penuh dari laga ini berkat gol menit-menit akhir dari Harry Kane.