Pasca Mundur dari Arsenal, Arsene Wenger Sempat Merasa Hampa

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 17 November 2018 | 11:28 WIB
Arsene Wenger dan mantan pemain AS Monaco sekaligus presiden Liberia, George Weah. ( DOK-EPA )

Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, mengaku sempat merasa hampa setelah meninggalkan klub tersebut usai melatih selama 22 tahun.

Arsene Wenger meninggalkan posisinya sebagai pelatih Arsenal yang dia jabat sejak 1996 pada akhir musim 2017-2018.

Kegagalan membawa Arsenal finis di posisi empat besar selama dua musim berturut-turut menjadi alasan utamanya.

Baca Juga: 

Saat ini, Wenger masih menganggur. Pelatih asal Prancis itu pun mengatakan bahwa dia sempat merasakan kejanggalan pada awal-awal meninggalkan Arsenal.

"Saya ingat hari pertama tanpa pekerjaan. Sempat ada perasaan kehilangan arah karena saya punya waktu luang yang sebelumnya tak pernah saya miliki," kata Wenger.

Wenger mengatakan situasi tersebut berbeda ketimbang saat dia masih berada di Emirates Stadium.

"Saat menjadi pelatih, Anda selalu punya masalah untuk diselesaikan dan ketika selesai, ada problem lain lagi. Target Anda adalah pertandingan berikutnya," ucapnya melanjutkan.

Nama Wenger sempat disebut-sebut akan melatih AC Milan.

Namun, dia sudah membantah dan berkata akan mengumumkan klub barunya jika sudah ada.