Asosiasi Sepak Bola Inggris alias FA memutuskan bahwa para pelatih di beberapa kompetisi Liga Inggris bisa dikenai kartu kuning dan merah oleh wasit di tengah pertandingan pada musim 2018-2019.
Hukuman kartu itu akan diberikan kepada manajer atau pelatih untuk insiden dalam laga musim ini.
"Ini bukan tentang menciptakan drama, ini tentang menciptakan kejelasan, sehingga semua orang di dalam stadion tahu apa yang sedang terjadi," kata Chief Executive EFL, Shaun Harvey, seperti dikutip BolaSport.com dari Sport Bible.
"Anda akan melihatnya di EFL sebagai yang pertama dan itu akan menjadi pengalaman menarik untuk melihat cara kerjanya," ucapnya lagi.
Musim Lalu Belanja Rp 2,8 Triliun, Mourinho Kini Hanya Bisa Menggerutu https://t.co/XvMeerEODk
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 29 Juli 2018
Aturan tersebut diujicobakan pada musim 2018-2019 di England Football (kasta kedua hingga keempat Liga Inggris), National League (kasta kelima Liga Inggris), FA Cup, EFL Cup (Piala Liga Inggris), dan EFL Trophy (Piala Liga Inggris untuk kasta ketiga hingga keenam).
Artinya, aturan ini belum berlaku di Premier League musim ini.
Untuk sementara, para pelatih Premier League yang melakukan tindakan tercela hanya menerima peringatan lisan dari wasit.
(Baca Juga: Presiden AS Roma: Kami Sedang Berbicara dengan Barcelona soal Transfer Lionel Messi)
Soal aturan anyar tersebut, jika seorang pelatih menerima 4 kartu kuning, mereka akan menerima larangan mendampingi tim di satu pertandingan.
Mereka yang mengoleksi 8 kartu kuning harus absen 2 pertandingan, 12 larangan 3 pertandingan, dan 16 dihukum denda oleh FA.
Sebelumnya, wasit hanya memiliki wewenang untuk memperingatkan pelatih, sebelum mengusir mereka ke tribune stadion bagi pelanggaran yang lebih berat.
Sebelum Mane Vs Salah, Si Bengal dan Kapten Liverpool Pernah Alami Pertengkaran Serupa https://t.co/nEq2Os9291
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 30 Juli 2018