Dituduh Meludahi Lambang Manchester City, Ini Jawaban Ander Herrera

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Senin, 9 April 2018 | 13:48 WIB
Pemain Manchester United, Chris Smalling (kiri) dan Paul Pogba, merayakan gol ketiga Man United ke gawang Man City pada laga Derbi Manchester di Stadion Etihad, Manchester, pada Sabtu (7/4/2018). (BEN STANSALL/AFP)

Pemain Manchester United, Ander Herrera, mengaku sangat bangga berseragam Setan Merah sekaligus menyangkal dakwaan ia meludahi lambang Manchester City, Sabtu (7/4/2018).

Dalam kemenangan 3-2 Manchester United kontra rival sekotanya itu, sang pemain tertangkap kamera meludahi grafis besar lambang Manchester City.

Ia diklaim meludah sesaat sebelum memasuki lorong ruang ganti pada jeda pergantian babak.

Kejadian itu memberikan kesan pada fan Manchester City bahwa Herrera kesal usai timnya tertinggal dua gol di babak pertama, akibat Vincent Kompany (25') dan Ilkay Guendogan (30').

Namun, pemain berkebangsaan Spanyol itu membantah melakukannya dengan sengaja.

(Baca Juga: Menangi Derbi Manchester, Gelandang Ini Sempat Ludahi Logo Manchester City Saat Laga)

 

Never underestimate Manchester United #redderby

A post shared by Ander Herrera (@anderherrera) on

"Setiap orang selalu membicarakan apa yang terjadi saat turun minum, tetapi Ashley Young dan Michael Carrick menjadi saksi atas apa yang sebenarnya terjadi karena mereka bersama saya di ruang ganti," kata Herrera dikutip BolaSport.com dari laman Four Four Two.

"Mereka memiliki kekuatan klaim dari kata-katanya, tetapi semua orang memiliki pandangannya masing-masing," ujar Herrera menambahkan.

Herrera yang saat itu bermain sejak menit pertama, tampil gemilang dengan berhasil melakukan tiga tekel dan akurasi umpan sukses sebesar 85 persen.

Meski tak mengakui bahwa ia memiliki niat tak baik atas tindakannya tersebut, pemain 28 tahun tersebut mengaku memiliki bangga membela Man United.

"Pertandingan ini bukan tentang taktik, tetapi tentang kebanggaan, tentang nama besar klub yang tak bisa diremehkan oleh siapa pun," ucap Herrera.