Tidak Adil Hanya Mengkritik Bonucci atas Kekalahan AC Milan dari Lazio

By Verdi Hendrawan - Selasa, 12 September 2017 | 04:30 WIB
Reaksi kapten AC Milan, Leonardo Bonucci, dalam partai Liga Italia lawan Cagliari di San Siro, 27 Agustus 2017. (MARCO BERTORELLO / AFP)

AC Milan mengalami kekalahan pertama pada musim 2017-2018 setelah dihancurkan Lazio dengan skor 1-4 di pekan ketiga Liga Italia di Stadion Olimpico, Minggu (10/9/2017).

AC Milan hanya mampu membalas satu gol melalui Riccardo Montolivo (menit ke-56') setelah Lazio terlebih dahulu membobol gawang mereka empat kali melalui Ciro Immobile (38'-pen, 42', 48') dan Luis Alberto (49').

Pada pertandingan tersebut, pertahanan Milan tidak terorganisasi dengan baik.

Leonardo Bonucci yang didaulat sebagai kapten dan berposisi sebagai bek tengah juga tidak bisa melakukan banyak hal.

Pemain berusia 30 tahun yang didatangkan Milan dari Juventus seharga 40 juta euro (sekitar Rp 635 miliar) itu hanya satu kali memenangi duel area dan melakukan dua tackle sukses sepanjang laga.

(Baca Juga: Guna Kalahkan Manchester United, FC Basel Dapat Bisikan dari Pemain Stoke City)

Seusai pertandingan, banyak kritik pedas yang dilayangkan oleh media dan fan atas kinerja Bonucci. Hal ini dipandang tidak adil oleh CEO AC Milan, Marco Fassone.

"Saya sedikit kecewa setelah melihat bahwa kritik tersebut terlalu diarahkan kepada Bonucci melebihi para pemain lainnya. Pada umumnya, kekalahan ini disebabkan oleh kinerja negatif dari seluruh tim," ucap Fassone kepada Corriere dello Sport.

"Bonucci adalah kapten dan pemimpin tim. Dia bukan hanya pemain baru yang sangat kami inginkan, tetapi pemain yang memutuskan untuk mengambil tanggung jawab. Pertandingan kemarin tidak akan merusak kepercayaan dirinya," katanya.