Ini Tantangan di Trek Baru Maybank Bali Marathon 2017

By Firzie A. Idris - Jumat, 28 Juli 2017 | 15:19 WIB
Pelari asal Indonesia, Agus Prayogo, berdiri di atas podium kemenangan saat menerima penghargaan di nomor lari half-marathon Maybank Bali Marathon 2016 di Bali Safari & Marine Park, Gianyar, Bali, Minggu (28/8/2016). (FIRZIE A. IDRIS/JUARA.net)

 Ajang lari tahunan prestisius di Bali, Maybank Bali Marathon (MBM), akan kembali bergulir tahun ini.

Perbedaan paling besar tahun ini ketimbang tahun-tahun sebelumnya adalah trek lari yang baru ketimbang lima tahun terakhir.

Balapan tahun ini tetap akan digelar di Gianyar, Bali, tetapi dengan rute berbeda sama sekali.

Jika sebelumnya garis start mengarah ke selatan, kali ini trek akan mengarah ke utara termasuk melewati Pasar Gianyar dan trek yang lebih menantang.

"Ya, trek tahun ini lebih naik turun sehingga saran saya para peserta harus latihan heels," ujar Project Manager Maybank Bali Marathon 2017, Wahyu Qurnia Pisca Rizky, kepada BolaSport.com di Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Baca Juga: Kenapa AC Milan Tidak Bisa Mainkan Leonardo Bonucci di Liga Europa?

"Persiapan memang tidak dianjurkan di lajur lari model car free day tapi harus seperti lebih di Sentul. Kondisi akan lebih menantang secara elevasi," lanjutnya.

Rizky menambahkan bahwa rute baru telah diukur oleh master measurer yang juga mengukur New York dan London Marathon.

"Pihak pengukur puas dengan kondisi treak baru, dari segi pemandangan dan jalanan yang dipilih sudah benar dan tidak membahayakan peserta," lanjutnya.

Pengambilan racepack dan sports expo Maybank Bali Marathon 2017 akan bergulir pada 25-26 Agustus 2017 dengan event utamanya pada tanggal 27 Agustus 2017.