Teka-teki Karier Mario Wuysang Selepas SEA Games 2017

By Doddy Wiratama - Rabu, 30 Agustus 2017 | 15:18 WIB
Mario Wuysang saat membela timnas basket putra Indonesia melawan Singapura dalam penyisihan grup b SEA Games 2017 pada Selasa (22/8/2017). (YouTube.com/Sport Singapore)

SEA Games 2017 tampaknya menjadi kesempatan terakhir bagi Mario Wuysang untuk memperkuat timnas basket putra Indonesia.

Mario Wuysang mengumumkan keputusan untuk mundur dari timnas basket putra Indonesia melalui unggahan di Instagram pada Minggu (27/8/2017).

Keputusan ini diambil Mario Wuysang dengan alasan untuk memberikan peluang bagi pemain lain untuk membela Indonesia di ajang basket Internasional.

Slot point guard timnas basket putra Indonesia seolah-olah sudah menjadi jatah wajib bagi Mario.

Pria Indonesia yang tumbuh besar di Amerika Serikat ini memperkuat timnas basket Indonesia di ajang SEA Games sejak tahun 2003.

3 medali perak (2007, 2015, 2017) dan 1 perunggu (2011) berhasil diperoleh Mario Wuysang selama membela Indonesia di ajang pesta olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara itu.

Di berbagai kesempatan, Mario Wuysang yang saat ini berusia 38 tahun mengisyaratkan baru akan pensiun sebagai pemain basket pada usia 40.

Meskipun masih tersisa 2 tahun lagi, tapi karier pria yang akrab dipanggil Uncle Roe ini tampak belum jelas.

Mario Wuysang kemungkinan tidak akan beraksi di liga basket profesional Indonesia lantaran CLS Knights Surabaya mundur dari IBL.

Berdasarkan unggahan foto di Instagram, pria kelahiran Surabaya ini juga masih membuka peluang untuk membela Indonesia pada ajang Asian Games 2018.

Meskipun masih simpang siur, tapi satu hal yang pasti adalah Indonesia harus segera mencari sosok pengganti yang dapat menjalankan peran Mario Wuysang sebelum benar-benar pensiun.