Ini Penyebab Prestasi Indonesia Tak Maksimal di SEA Games 2017 Menurut Kemenpora dan Atlet Penyumbang Medali Emas Ini

By Any Hidayati - Kamis, 31 Agustus 2017 | 10:46 WIB
Menpora Imam Nahrawi (kanan) berpose setelah melantik Gatot S Dewabroto sebagai Sesmenpora di Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2/2017). (KEMENPORA)

Perolehan medali emas Indonesia pada SEA Games 2017 merupakan perolehan terburuk dalam 10 gelaran SEA Games terkahir.

Indonesia hanya mengumpulkan 38 medali emas dan berakhir di urutan ke-5 klasemen perolehan medali SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Perolehan ini jauh di bawah target perolehan medali emas yang ditetapkan yaitu 55 medali emas.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengakui bahwa faktor kegagalan kontingen Indonesia di SEA Games 2017 tidak hanya faktor teknis juga faktor non-teknis seperti soal dana.

Sekretaris Kemenpora, Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, mengakui bahwa salah satu penyebab kegagalan kontingen Indonesia memenuhi target medali emas dikarenakan faktor teknis dan nonteknis.

"...nonteknis akibat kendala anggaran, dan kami mohon maaf," ujar Gatot dalam pernyataan yang diperoleh BolaSport.com.


Atlet tolak peluru putri Indonesia, Eki Febri Ekawati, berpose setelah menyumbang emas pada lomba yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (25/8/2017).(DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/JUARA.NET)

Atlet tolak peluru putri, Eki Febri Ekawati, sesaat sebelum SEA Games 2017 ditutup pada Rabu (30/8/2017) menulis curahan hati mengenai uang akomodasi SEA Games yang belum ia terima sejak bulan Januari.

"Pemerintah juga harus introspeksi kenapa Indonesia tidak maksimal di SEA Games sekarang!," begitu tulis Eki Febri Ekawati seperti dikutip BolaSport.com dari akun Instagram @badmintalk_com.