Harap Sabar! Jadi Begini Siklus Pencairan Dana SEA Games 2017 Hingga ke Tangan Atlet

By Any Hidayati - Kamis, 31 Agustus 2017 | 10:51 WIB
Menpora Imam Nahrawi (kanan) berpose setelah melantik Gatot S Dewabroto sebagai Sesmenpora di Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Jumat (24/2/2017). (KEMENPORA)

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Seskemenpora), Gatot Sulistiantoro Dewa Broto, membeberkan alasan proses pencairan dana atlet SEA Games 2017 terlambat.

Gatot menjelaskan bahwa dana Kemenpora baru benar-benar cair pada bulan April 2017.

Sedangkan, beberapa atlet seperti Eki Febri Ekawati di cabang tolak peluru mulai pemusatan latihan sejak bulan Januari 2017.

Hal tersebut membuat kemenpora membuat skema pembayaran uang atlet dengan sistem cicilan.

Sebulan setelah cair, Mei, honor atlet mulai dibayarkan.

Pada bulan Juni, giliran uang try out tiba ke tangan para atlet.

Uang peralatan penunjang latihan para atlet baru turun pada bulan Juli 2017.

"Yang kami agak lambat progress-nya adalah untuk akomodasi," kata Gatot pada pernyataan yang diperoleh redaksi BolaSport.com.

 

Allegedly SEA Games 2017 Gold Medallist Eka Febri Ekawati (shot put) shared her concern. The government of Indonesia was said to have not distributed the stipend for accomodation and/or other expenses to the athletes since January. Wondering if this is true? Indonesian: Ini ada yang diduga sebagai mbak Eki Febri Ekawati, peraih Medali emas untuk Indonesia dari nomor tolak peluru putri di SEA Games 2017 menyatakan begini. Ga tahu benar ga ya.....? Pak @nahrawi_imam mungkin bisa konfirmasi atau bantu cek Pak? Credit: Badminton News flash. #athlete #kualalumpur #malaysia #seagames2017 #gold #medal #emas #juara #champion #winner #brilliant #amazing  #incredible #awesome #crazy #asian #allthebest #ganteng #badminton #badmintonplayer #love #indonesia  #bulutangkis #羽毛球 #バドミントン #배드민턴

A post shared by Badminton Talk (@badmintalk_com) on

Berkat curhatan Eki Febri di akun Instagram pribadinya, @ekifebrie, kemenpora pun berjanji akan mengurus keterlambatan pencairan dana akomodasi atlet secepatya.

"Gimana (olahraga) mau maju? Birokrasi dan sistem olahraga di Indonesia yang ribet," begitu tulis Eki melalui akun @ekifebrie.

Uang akomodasi peraih medali emas tolak peluru SEA Games 2017 tersebut belum kunjung cair sejak bulan Januari hingga Agustus 2017.