Menpora Beri Terobosan Bagi Para Atlet Agar Siap Hadapi Asian Games

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 31 Agustus 2017 | 17:33 WIB
Imam Nahrawi berjabat tangan dengan Marinus Warewar usai pertandingan timnas Indonesia vs Timor Leste (Instagram/Timnas.Indonesia)

Hasil buruk yang diraih kontingen Indonesia pada ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia menjadi bahan evaluasi untuk menghadapi Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Indonesia.

"Sudah barang tentu Sea Games ini pintu masuk untuk pastikan semua aparat Kemenpora termasuk stakeholder yang ada (Satlak Prima, KOI, KONI, dan cabang olahraga semua harus mempersiapkan diri menyongsong sukses Asian Games," terang Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Selain itu proses seleksi atlet yang akan diturunkan di ajang Asian Games mendatang akan lebih diperketat.

Hal ini agar tidak mengulangi kesalahan yang dilakukakan pada saat persiapan SEA Games tahun ini.

Di Sea Games yang semula pemerintah hanya ingin memberangkatkan 250 atlet yang dipastikan mendapat medali.

Namun demi mengakomodasi semua kepentingan, jumlah atlet yang diberangkatkan membengkak jadi 533.

Beberapa atlet bahkan berangkat sendiri tanpa pembiayaan.

"Tentu di sisi lain kita berterima kasih dan bersyukur atas kesungguhan luar biasa. Tapi tentu ini tak boleh terulang di Asian Games. Dan kami akan membuat terobosan baru bahwa atlet Asian Games akan kita camp kan di luar negeri di sepanjang waktu yang ditentukan," tutur Imam.

Selain pemusatan latihan di luar negeri, beberapa fasilitas yang digunakan selepas PON, seperti Jakabaring, Bandung, dan Riau, akan dimaksimalkan.