Usai Keluar dari Kandang Singa, Anthony Joshua Yakin Jadi Petinju Kelas Berat yang Hebat

By Susi Lestari - Selasa, 5 September 2017 | 20:56 WIB
Petinju Inggris, Anthony Joshua, merayakan kemenangannya atas petinju Ukraina, Wladimir Klitschko, pada pertandingan kelas berat di Wembley Stadium, London, Sabtu (29/4/2017). (BEN STANSALL/AFP PHOTO)

Anthony Joshua mengatakan bahwa dia baru menyadari potensi hebatnya setelah "dimasukkan ke dalam kandang singa".

Maksud dari kalimat "dimasukkan ke dalam kandang singa" bagi Anthony Joshua adalah merujuk pada saat dirinya menghadapi Wladimir Klitschko pada bulan April lalu.

"Awalnya saya tidak yakin apakah bisa mencapai puncak prestasi pada olahraga tinju," kata Anthony Joshua dilansir BolaSport.com dari Fox Sports Asia.

Ketidakpercayaan diri Joshua pun sirna usai memenangi laga melawan Klitschko.

Petinju asal Inggris itu memenangi pertarungan melawan Klitschko secara dramatis pada ronde ke-11.

(Baca juga: Meski Belum Ada Pernyataan Resmi Jadwal Tanding, Calon Lawan Anthony Joshua Sudah Beri Bocoran)

Bagi Joshua, pertarungan melawan leganda tinju tersebut merupakan pertarungan paling ketat sepanjang karirnya.

"Saya mulai percaya diri usai menang dari Klitschko. Sebelum itu, saya tidak pernah memikirkan dapat menjadi petinju hebat di kelas Berat," ujar Joshua.

Petinju berusia 28 tahun itu pun mulai mempersiapkan diri untuk mempertahankan gelar juara IBF yang dipegangnya sejak 2016 dan gelar WBA Kelas Super.

Dilansir BolaSport.com dari Fox Sports Asia, salah satu cara yang dilakukan Joshua untuk mempertahakan gelar juaranya adalah dengan disiplin berlatih.

"Saya sangat menyukai kedisiplinan. Ketika disiplin, saya menemukan keseimbangan serta keyakinan jika saya bisa mencapai kebesaran. Meksi begitu saya tidak ingin mendapatkan kebesaran hanya saat berada di arena, melainkan di luar arena," kata petinju yang memiliki rekor tak terkalahkan tersebut.