Meski Berlatih Renangnya Dipisah, Gagarin Tetap Senang

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 9 September 2017 | 09:01 WIB
Perenang nasional Indonesia, Gagarin Nathaniel Yus (kanan), berpose dengan medali emas yang didapat dari nomor 200 meter gaya dada pada ajang Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan, Minggu (14/5/2017). (PRSI)

 Menjelang SEA Games Kuala Lumpur 2017, perenang Gagarin Nathaniel menjalani latihan terpisah di Jakarta. Sementara itu, rekan-rekannya di pelatnas berlatih di Bali.  

Gagarin berlatih terpisah di bawah asuhan sang ayah di GOR Soemantri Brojonegoro, Jakarta. Meski demikian, hal itu tak menjadi persoalan.

Sebaliknya, pemuda 19 tahun itu justru berhasil meraih medali emas SEA Games 2017. Ia memenangi nomor perlombaan 100 meter gaya dada putra dengan catatan waktu 1 menit 01,76 detik.

"Saya enggak ada kendala dengan berlatih di rumah. Malah lebih enak karena tetap di rumah, bisa ketemu keluarga dan teman-teman," ujar Gagarin saat berkunjung ke kantor redaksi BolaSport.com.

"Dilatihnya juga sama ayah sendiri. Hal itu justru membuat saya merasa lebih enjoy," tutur dia menambahkan.

Pada SEA Games 2017, Gagarin memang ditargetkan untuk meraih medali emas. Oleh karena itulah, ia merasa bangga telah berhasil memenuhi ekspektasi.

"Rasanya lebih ke lega sih karena ini kan pengalaman pertama saya (meraih medali emas SEA Games). Sebelum SEA Games, saya ditargetkan dapat emas dan ternyata bisa memenuhinya. Jadi ya rasanya lega," ucap Gagarin.

Gagarin masih memiliki ambisi untuk mencapai prestasi pada masa mendatang, termasuk dalam ajang Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September.