Prestasi Para Atlet Balap Sepeda pada SEA Games 2017 Diapresiasi Ketum PB ISSI

By Nugyasa Laksamana - Sabtu, 9 September 2017 | 19:54 WIB
Raja Sapta Oktohari sedang diwawancarai pada acara GOIFEX di JCC Senayan, Sabtu (19/08/17) (MUHAMMAD BAGAS)

Torehan medali dari para atlet balap sepeda pada SEA Games Kuala Lumpur 2017 diakui Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari sebagai hasil yang cukup memuaskan.  

Pada ajang tersebut, cabang olahraga sepeda Indonesia meraih dua medali emas, dua medali perak, dan tujuh medali perunggu (total 11 medali).

Raihan tersebut memang belum memenuhi target yang ditetapkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), yakni empat medali emas.

Meski begitu, Okto sangat bersyukur dengan pencapaian para atletnya. Terlebih lagi, mereka berlatih dengan sarana dan prasarana yang terbatas.

"Saya cukup puas dengan raihan dua medali emas. Bayangkan saja, atlet saya baru menjajal velodrome (tempat balap sepeda indoor) saat SEA Games di Malaysia," kata Okto kepada para awak media.

"Saya katakan kepada para atlet yang gagal meraih medali emas, mereka harus bersyukur dengan apa yang sudah diraih," tutur dia.

Saat ini, velodrome yang ada di Jakarta, tepatnya di kawasan Rawamangun, sedang dalam tahap pengerjaan dan baru akan selesai pada Februari 2018.

"Ketika velodrome sudah jadi, pastinya akan bermanfaat bagi atlet. Apalagi bagi atlet yang sedang mengumpulkan poin demi tampil pada Olimpiade," kata Okto.

Jika pengerjaan velodrome tuntas, PB ISSI berencana mengadakan ajang uji coba (test event) menjelang Asian Games pada April 2018.