Pelatih Basel Akui Anak Asuhnya Ketakutan Hadapi Manchester United

By Scholastica Novena M.P.K - Rabu, 13 September 2017 | 19:08 WIB
Pelatih FC Basel, Raphael Wicky, berbicara dalam konferensi pers jelang pertandingan Grup A Liga Champions melawan Manchester United di Old Trafford, Selasa (12/9/2017) waktu setempat (PAUL ELLIS / AFP)

Bagi klub Swiss, FC Basel, bertanding melawan klub-klub besar Eropa di Liga Champions bukan kali pertama mereka. Namun, mereka merasakan hal beda saat jumpa Manchester United musim ini.

FC Basel telah menikmati beberapa pertandingan melawan klub besar selama beberapa tahun terakhir.

Dilansir BolaSport.com dari Mirror, laga tandang Basel ke Old Trafford pun bukan merupakan kunjungan pertama mereka di markas Manchester United.

Namun, pertandingan Liga Champions pada Rabu (13/9/2017) dini hari WIB melawan klub berjulukan Setan Merah itu merupakan sesuatu yang seutuhnya berbeda bagi Basel.

"Kekalahan 0-3 dari Manchester United bukan sesuatu yang bisa Anda banggakan. Namun, saya tidak kecewa pada tim, melainkan hasil saja," ucap pelatih Basel, Raphael Wicky.


Gelandang Manchester United, Marouane Fellaini, merayakan gol yang dia cetak ke gawang Basel dalam laga Grup A Liga Champions di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (13/9/2017) dini hari WIB.(OLI SCARFF/AFP)

Bagi Wicky, hal yang dapat dipelajari para pemain Basel dari kekalahan tersebut adalah bahwa klub itu menderita dan berjuang bersama.

"Yang tidak saya sukai awalnya adalah saya melihat sebuah tim yang cukup ketakutan," ujar Wicky menegaskan.

Dengan kekalahan mereka dari Manchester United pada musim baru ini, Basel telah mengalami empat kekalahan berturut-turut pada semua kompetisi.

Meskipun pada laga ini pilar Manchester United, Paul Pogba, harus keluar lapangan karena cedera, Basel tak berhasil mempertahankan kesucian gawang mereka.

Marouane Fellaini, Romelu Lukaku, dan Marcus Rashford berhasil mengoyak gawang kiper Basel, Tomas Vaclik.