Seorang Diri asal Jerman, Mampukah Juergen Klopp Ulangi Sejarah 20 Tahun Lalu?

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Kamis, 14 September 2017 | 01:45 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, menggerutu saat timnya kalah 0-5 dari Manchester City pada partai Liga Inggris di Stadion Etihad, Sabtu (9/9/2017). (PAUL ELLIS/AFP)

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menjadi satu-satunya pelatih asal Jerman pada kompetisi Liga Champions musim 2017-2018.

Pada pertandingan play-off, ia menyingkirkan sesama pelatih asal Jerman, Julian Nagelsmann, saat Liverpool mengalahkan Hoffenheim.

Ini adalah yang pertama dalam 20 tahun terakhir hanya ada satu pelatih asal Jerman melatih di Liga Champions.

Terakhir kali hal ini terjadi adalah saat Ottmar Hitzfeld melatih Borussia Dotmund pada musim 1996-1997.

Uniknya, Hitzfeld saat itu berhasil membawa Dortmund menjadi juara Liga Champions dengan mengalahkan Juventus.

Catatan ini tentu saja sangat mengejutkan karena saat itu Juventus diisi bintang-bintang dunia seperti Zinedine Zidane, Christian Vieri, Didier Deschamp, Ciro ferrara, Angelo Peruzzi, dan Alessandro Del Piero yang masih berusia 22 tahun.

Pada pertandingan final yang berlangsung di Olympiastadion, Muenchen, Dortmund berhasil menang dengan skor 3-1.

Dua gol dari Karl-Heinz Riedle dan satu gol Lars Ricken untuk Dortmund hanya bisa dibalas satu gol dari Del Piero.

Dortmund berhasil melaju ke final setelah menjadi runner-up di grup B di bawah Atletico Madrid dan mengalahkan Auxerre dan Manchester United di babak gugur.

Dua puluh tahun berselang, mampukah Klopp bersama Liverpool mengulangi kejayaan yang pernah dibuat Hitzfeld dengan tim Dortmund-nya?

Patut kita tunggu.