Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Amunisi sektor ganda putra Indonesia semakin berkurang setelah Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menyatakan terpaksa mundur dari ajang Japan Superseries Open 2017 pada Rabu (20/9/2017).
Dilansir BolaSport.com dari Twitter PBSI, keputusan mundur tersebut dibuat karena Ricky mengalami cedera otot paha kanan yang cukup serius pada sesi latihan.
Ricky alami cedera otot paha kanan yg cukup serius pada sesi latihan sehingga Angga/Ricky terpaksa mundur dari #JapanSS. Cepat pulih Ricky!
— BADMINTON INDONESIA (@INABadminton) September 20, 2017
Sebelum menyatakan mundur, Angga/Ricky dijadwalkan akan melakoni pertandingan babak pertama Jepang Terbuka 2017.
Rencananya Angga/Ricky akan dijamu pasangan tuan rumah, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pada Rabu (20/9/2017) sekitar pukul 14.00 WIB di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang.
laga babak pertama Angga/Ricky menjadi partai hidup-mati yang akan menentukan nasib pasangan ini selanjutnya.
Dinilai kering tanpa prestasi sepanjang tahun 2017, pelatih ganda putra pelatnas Indonesia, Herry Iman Pierngadi pun berkeinginan untuk menceraikan mereka.
Pada tahun 2017, prestasi terbaik Ricky/Angga adalah finalis India Open 2017.
Belum juga menjalani babak pertama yang menjadi ajang pembuktian diri kepada pelatih dan segenap masyarakat Indonesia, keduanya terpaksa mundur.
Mundurnya Angga/Ricky membuat Indonesia hanya menyisakan tiga wakilnya di sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Berry Angriawan/Hardianto, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Salah satu pasangan, Fajar/Rian telah menjalani pertandingan babak pertama.
Hasilnya, Fajar/Rian berhasil meloloskan diri ke babak dua Jepang Terbuka 2017 usai mengalahkan Lee Sheng Mu/Lin Chia Yu dengan skor 13-21, 21-12, 21-17.