Japan Open 2017 - Ini Penyebab Praveen Jordan dan Debby Susanto Terhenti di Semifinal

By Susi Lestari - Sabtu, 23 September 2017 | 16:24 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, tampil dalam laga semifinal Jepang Terbuka 2017 melawan Wang Yilyu/Huang Dongping, di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Sabtu (23/9/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Langkah ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto harus terhenti di babak semifinal Japan Open Superseries 2017.

Praveen Jordan/Debby Susanto gagal melewati hadangan pasangan asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping.

Pasangan Indonesia yang baru saja menyabet gelar Korea Open Superseries 2017 tersebut dikalahkan 2 gim langsung (14-21, 19-21).

Usai pertandingan, Praveen/Debby pu menanggapi penampilan mereka.

"Tadi kami kalah tenaga dari lawan. Ada juga rally yang kami turun fokusnya," kata Praveen Jordan dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

(Baca juga: Japan Open 2017 - Kalahkan Musuh Bebuyutan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Berhasil ke Final)

Debby menambahkan kalau Wang Yilyu/Huang Dongping memiliki keberanian lebih dibandingkan mereka.

"Wang/huang jauh lebih berani mengangkat bola. Mereka berani membuka duluan, berani bertahan, dan balik menyerang. Di Jepang, bola cukup berat dan mereka bisa solid. Mereka tidak takut-takut untuk keluar," kata Debby Susanto.

Meski tidak berhasil mencapai partai puncak, Praveen/Debby tetap mensyukuri pencapaian mereka di Jepang Terbuka 2017.

Sementara itu, wakil Indonesia di sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengamankan tiket partai puncak Japan Open 2017.

Tiket partai final diamankan Marcus/Kevin setelah mengalahkan pasangan ganda Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-15, 21-14.