Carlo Ancelotti Ungkap Penyesalan Setelah Tinggalkan PSG

By Lariza Oky Adisty - Senin, 25 September 2017 | 20:29 WIB
Ekspresi pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, dalam pertandingan Liga Jerman 2017-2018 menghadapi Bayer Leverkusen di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman, pada Jumat (18/8/2017). (GUENTER SCHIFFMANN/AFP)

Pelatih FC Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, akan bereuni dengan Paris Saint-Germain (PSG), saat kedua klub bertemu pada pertandingan Liga Champions di Stadion Parc de Princes, Rabu (27/9/2017).

Carlo Ancelotti melatih PSG selama dua musim dari 2011 sampai 2013 sebelum hengkang ke Real Madrid, lalu ke Bayern Muenchen pada 2016.

(BACA JUGA: Rio Ferdinand dan Para Pesepak Bola yang Ganti Cabang Olahraga)

Pelatih asal Italia tersebut akan kembali ke markas PSG menjejelang pertemuan klub ibu kota Prancis tersebut dengan Bayern pada Rabu mendatang.

Menurut Ancelotti, ada hal yang dia sesali dari kepergiannya empat tahun lalu.

"Pada hari-hari terakhir saya di PSG, sikap saya tidak bagus karena sangat ingin pergi. Sementara itu, pihak klub meminta saya bertahan," kata Ancelotti.

Ancelotti mengatakan keinginannya untuk pindah memengaruhi hubungannya dengan petinggi klub, termasuk dengan CEO Nasser Al-Khelaifi.

Setelah tidak lagi menangani PSG, Ancelotti berharap relasinya dengan Al-Khelaifi membaik.

(BACA JUGA: Kebobolan Lewat Bola Mati Bikin Juergen Klopp Muak)

"Saya masih menjaga komunikasi dengan Al-Khelaifi. Tahun lalu, saya mengirimkan ucapan selamat saat PSG menang atas Barcelona serta mendoakan kesuksesan PSG," kata Ancelotti.

Kini, harapan serupa tidak bisa diutarakan Ancelotti karena Bayern jelas membutuhkan kemenangan atas PSG demi membuka lolos ke babak 16 besar.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on